Banjir Malam Ancam Warga Di DAS ~ Selamat Datang

Banjir Malam Ancam Warga Di DAS

Kalangan penerbangan diminta meningkatkan kewaspadaan saat mendarat dan terbang melalui ujung landasan pacu (runway) 05, bagian Selatan Bandara Polonia Medan. Hingga September ke depan, awan-awan Cumolonimbus (CB) berlangsung di kawasan tersebut, kata Kepala data dan informasi (Datin) BMG Wilayah I stasiun Bandara Polonia Medan Firman, AMG, saat dikonfirmasi Waspada di Bandara itu, Selasa (22/8).

Awan-awan konvektif menjulang tinggi itu menurut analisa BMG membahayakan kepada jajaran penerbangan yang landing maupun take off di ujung landasan pacu 05 tersebut.

Kenapa? Kata Firman, karena awan-awan tersebut sering bermunculan, apalagi kawasan ujung Bandara Polonia tidak jauh dari arah pegunungan yang setiap saat muncul awan CB.
Kewaspadaan itu, kata dia lagi, sangat beralasan, karena saat terjadi hujan biasanya disertai angin kencang dan petir. Sementara beberapa hari ke depan curah hujan di sejumlah wilayah di Sumut termasuk Medan akan semakin meningkat.

Hujan-hujan semakin intensif, baik siang, sore bahkan malam dan pagi hari terus berlangsung berulang-ulang, sehingga warga Medan yang bertempat tinggal di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) perlu berkemas-kemas.

"Banjir, terutama banjir kiriman pada malam hari berpeluang cukup besar."
Sebelumnya, pejabat Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) wilayah I minta masyarakat pesisir timur Sumatera Utara, meningkatkan kewaspadaan, bakal berpeluang terjadi banjir di beberapa daerah.

Intensitas curah hujan pada musim hujan tahun ini di atas rata-rata normal, sehingga sewaktu-waktu bisa terjadi banjir, termasuk di kawasan Medan, Deliserdang, Langkat maupun Asahan.

Kata Firman, saat ini kondisi cuaca di pesisir timur Sumatera Utara dari Medan hingga ke Asahan memasuki musim hujan. Untuk itulah, dia minta kepada semua pihak agar jangan lengah menghadapi musim hujan dimaksud.
Penyebab tersebut, ujar dia, selama ini terjadi udara panas di kawasan pesisir timur Sumut dan kelembapan udara tergolong tinggi, sehingga berpeluang curah hujan dengan intensitas tinggi beberapa daerah di Sumut.

*) Waspada